Berawal
dari H.M. SOLEH, beliau adalah seorang yang ulet dan rajin di usia
mudanya. Beliau juga gemar menuntut ilmu khususnya ilmu agama islam
diberbagai Majlis Ta'lim di lingkungan Kp. Baru Sukabumi Selatan Kebon
Jeruk Jakarta Barat. H.M. SOLEH menikah dengan Hj. HINDUN, dan
dikaruniai 9 orang anak, dan sekarang semuanya telah berkeluarga serta
memiliki 45 orang cucu dari ke 9 anaknya. Kemudian H.M. SOLEH menikah
lagi dengan Hj. SURIAH dan memiliki keturunan 3 orang anak, serta 16
orang cucu. Kemudian Beliau menikah lagi untuk yang ke tiga kalinya
dengan Hj. HUSNAH dikaruniai 2 orang anak dan 6 orang cucu, Sempat
menikah lagi untuk yang ke empat kalinya dengan Hj. JAWIYAH namun tidak
dikaruniai anak.Dengan banyaknya istri dan anak H.M. SOLEH semakin rajin untuk mencari nafkah, akhirnya rizki pun melimpah ruah, hektaran tanahpun dapat dibeli dengan hasil usaha dagang, sehingga Ia dikenal dengan sebutan H.M. SOLEH Kaya Bukan Karena H.M. SOLEH Tukang Kawin. Hingga saat ini anak, cucu dan cicitnya masih dapat menikmati harta peninggalannya, " Dari Pasangan H.M. SOLEH dengan Hj. HUSNAH mendapat keturunan 2 orang, Yaitu Hj. YUSROH dan Hj. UMROH. Mereka menikah Hj. YUSROH menikah dengan H. ALI, dan Hj. UMROH menikah dengan H.M. SYAMSUL BAHRI
Sejarah berdirinya Yayasan Bahtul Ulum Ash - Sholihin.
Pada tanggal 7 Juli 1988 YAYASAN BAHRUL ULUM ASH - SHOLIHIN Di dirikan dengan AKTE NOTARIS ( MARIA K SOEHARYO S.H ), dengan Nomor : 04.1988. Semenjak itulah kami berdua ( Drs. H.M. Syamsul Bahri dan Hj. Umroh, S.Pd.I ) membangun dari satu lokal ke lokal yang selanjutnya, dari tahun ke tahun, dengan cara mengumpulkan Dana melalui surat - surat permohonan kepada AGNIYA ( Orang Kaya ) kecil besar, material, moril, sandang pangan baik sodaqoh, infak, zakat mal, dan lain - lain. sehingga sampai saat ini berjumlah lebih dari 21 Lokal besar dan kecil. YAYASAN BAHRUL ULUM ASH - SHOLIHIN DI DIRIKAN BUKAN BERTUJUAN UNTUK MENCARI KEKAYAAN DAN KEUNTUNGAN, AKAN TETAPI BERJUANG MENCERDASKAN ANAK BANGSA UNTUK MEMBANTU MENGENTASKAN KEBODOHAN, KEMISKINAN, KETERBELAKANGAN, KEMEROSOTAN AKHLAK, SERTA KEHINAAN, Dan Lain sebagainya. Oleh karena itu perlu diperhatikan, di kembangkan, di Lestarikan, serta di Amalkan. Dengan pahit dan getir di Bangunnya YAYASAN ini dengan penuh ujian dan cobaan, caci maki, rintangan, hambatan, hinaan, baik dari kiri - kanan, Depan - Belakang.
Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan harta, ilmu, tenaga, dan do'a serta dengan Da'wah Bil Lisan dan Da'wah dengan Bil Hal.
